Tuesday, April 27, 2010

Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2010

 BERBAGI PENGALAMAN

SMA Negeri 6 Jakarta dikirimi tawaran sekitar bulan November 2009 untuk mengikuti “Lomba Kegiatan Ilmiah untuk Siswa SLTA Tingkat Nasional 2010”, surat tersebut ditandatangani oleh kepala sekolah Ibu Kadarwati, lau di sampaikan ke pada pembimbing ekskul KIR MAHAKAM Ibu Besty. Tiga dari seluruh anggota KIR MAHAKAM tertarik untuk mengikuti lomba tersebut yaitu Dewi Maryam, Nadia Salehah, dan Sri Amelia. Kita semua siswi kelas XI IPA.
Kita rutin mengadakan pertemuan untuk membahas lomba tersebut, tema yang kita ambil yaitu KONSERVASI SUMBER DAYA AIR. Biasanya dilakukan setelah pulang sekolah, tempatnya bisa di perpustakaan sekolah atau lab Biologi saat kegiatan ekskul berlangsung. Namun , waktu mendekati liburan awal semester ganjil, jadi pertemuan dilakukan saat kita mempunyai waktu senggang yang sama, Perpustakaan Umum Jakarta Selatan merupakan tempat yang nyaman, dan kita bisa mendapatkan referensi buku-buku yang bagus disana. Selain dengan buku-buku kita mencari bahan penelitian dari Internet juga.
Berdasarkan hasil diskusi dan saran dari pembimbing, kita mengunakan sistem destilasi untuk menjernihkan air sungai. Sample yang kita ambil suangai yang berada di kawasan Pondok Indah yaitu aliran dari suangai Grogol yang biasanya digunakan sebagai keperluan mck oleh penduduk sekitar. Sample tersebut lalu kita destilasi di dengan menggunakan laboratorium KIMIA di sekolah kita, alat-alat untuk melakukan destilasi sangat lengkap yaitu spiritus, labu destilasi, tabung destilasi, gelas kimia, dan selang. Destilasai dikukan saat jam pelajaran berlangsung, bila ada jeda moving class atau istirahat berlangsung kita menambahkan air sungai pada labu destilasi dan air hasil destilasi dimasukan kedalam wadah yang tidak terkontaminasi air sungai. Untuk 2 Liter air sungai menhasilkan 2 Liter air hasil destilasi, waktu yang dibutuhkan yaitu selama 12 jam. Perbedaan yang mencolok dari air hasil destilasi yaitu baunya tidak seperti sebelum didestilasi, dan warna airnya juga jauh lebih jernih.

Air hasil destilasi kita bawa ke Laboratorium Teknik Lingkungan, di daerah Bendungan Hilir. Sample air hasil dari destilasi digunakan untuk meneliti secara Kimia/Fisika dan Bacteriologi. Biaya untuk semua penelitian itu sebesar Rp. 330.000. hasil destilasi baru bisa diambil setelah .. hari. Hasil dari destilasi tersebut air tersebut bisa digunakan langsung untuk mandi, dan lain-lain, namun bila akan digunakan untuk minum harus dimasak terlebih dahulu. Setelah kita mengambil hasilnya kita, berkonsultasi dengan bapak Kadrinal tentang penelitain kita, obrolan kita dengan beliau sangat banyak memberikan masukan kepada kita tentang lomba yang akan kita ikuti. Beliau menyarankan sebaiknya sebelum di destilasi air tersebut sebaiknya di jernihkan dengan cara penyulingan dengan menggunakan tawas, kerikil, dan pasir. Beliau juga memberikan kepada kita beberapa buku yang dapat dijadikan referensi yang bagus.
Setelah semua data terkumpul tiba saatnya kita untuk fokus terhadap makalah. Mulai dari halaman judul, abstak, dan sampai di halaman akhir dokumentasi dari penelitian kita. Semua ketentuan untuk makalah tersebut kami ikuti, semuanya lengkap pada surat dari Departemen Pekerjaan Umum tentang lomba tersebut. Setelah makalah di print, kami menghapap kepada ibu kepala sekolah untuk mendatangani lembar pengesahan karya tulis tersebut. Batas akhir pengumpulan makalah yaitu tanggal 29 Januari 2010. Pada tanggal tersebut hasil makalah 2 bundel file dalam format Microsoft Word, dan 1 buah CD yang memmuat file dalam tampilan Power Point dikirim kepada alamat yang tertera yaitu Jln. Ir. H. Juanda 193 Bandung.
Makalah yang lolos pada tahap kedua diumumkan tanggal 25 Februari 2010 melalui website http://www.pusair-pu.go.id , pada tanggal tersebut kami membuka website tersebut, ternyata kami tidak lolos pada tahap berkutnya karena hanya 10 makalah yang lolos dalam tahap tersebut. Dari daftar peserta kami beada di urutan 324, dan peserta lebih dari 400. Lomba tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai daerah maklumlah karena lomba tingkat nasional. Namun tidak banyak peserta dari DKI Jakarta. Kenapa banyak peserta yang menang dari Luar Daerah? Begitu kalimat yang terpikir dalam benak kami, namun jawabannya adalah, karena masyarakat daerah lebih merasakan apa yang menjadi pokok masalah mereka, semua itu ada disekitarnya. Penduduk Jakarta tanpa harus pusing dan memikirkan apa yang mereka butuhkan, sudah terpenuhi. Walaupun begitu kami tidak menyesal, karena begitu banyak pelajaran dari pengalaman saat membuat makalah tersebut.
Semoga ditahun depan penerus-penerus kami dari SMA NEGERI 6 Jakarta, bisa ikut bersaing kembali dalam lomba tersebut. Salam SEMANGAT bagi kita semua :D

 penulis : dewi maryam

No comments:

Post a Comment

Welcome

Selamat Datang Di Blog Mahakam Sainsocial Club. Enjoy With KIR!
Cool Blue Outer Glow Pointer